BannerFans.com

Doa Berkat (Tanah Yang Subur)

Tuesday, February 21, 2017

Shalom

Terima kasih Tuhan Yesus atas berkat yang telah Engkau limpahkan kepada keluarga ini. Sehingga setiap usaha yang kami lakukan Engkau buat berhasil. Hasil bumi kami pun Engkau berkati. Saya mau sharing sedikit tentang berkat yang diberikan oleh Tuhan.

Late autumn 2013 kami pindah ke rumah ini. Hale street begitulah nama jalannya. Kenapa Tuhan memberikan tempat ini untuk kami tinggali. Rumah yang perfect bagi kami, walaupun penampakan rumah ini tidak seindah yang kami harapkan, tapi Dia tahu yang terbaik buat kami. Pertama kami tidak sadar, sampai tinggal di tempat ini, kami bersyukur karena inilah rumah yang terbaik buat kami. Apa yang dipandang oleh manusia sangatlah berbeda dengan Tuhan. Dia tahu, sangat tahu yang terbaik buat kita semua. Jadi bila sesuatu tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan,  berarti Tuhan telah memberikan yang terbaik buat kita.


Pada saat itu aku melihat di rumah ini ada vege patch, akhir musim gugur dan aku belum pernah bercocok tanam sekalipun. Musim apa untuk menanam vege, musim apa untuk harvest, aku tidak tahu sama sekali pada saat itu. Yang aku tahu kalau aku bisa tanam vege di vege patch ini setidaknya aku bisa menghemat uang belanja :). Pada saat itu sudah mau winter. Aku tidak tahu kalau winter time itu sudah bukan waktunya untuk menebar bibit. Tapi pada saat itu aku tidak tahu, aku beli bibit dan aku tanam saja. Kalau tidak salah ingat saya menanam beberapa vege, spring onion, brokoli, dan lettuce. Sesudah aku tanam aku tumpang tangan vege patch tersebut terus aku berdoa agar Tuhan memberkati tanah tersebut. Beberapa hari kemudian vege patchnya menjadi putih oleh karena frost, winter sudah tiba dan aku melihat-lihat, tampaknya semua bibit yang aku tanam tidak berhasil. Yah itu yang terjadi pada saat itu, tapi Tuhan tidak pernah lupa dengan apa yang kita doakan. Seperti kata Pengkotbah. Ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktu-Nya. 

Hari demi hari berlalu dan musim semi telah tiba. Aku ingat sekali pada tanggal 1 September 2013 bosku Morgan membantu aku mempersiapkan lahan di vege patch. Dia pun mengajari aku bagaimana caranya bercocok tanam. Pertama dia bajak tanahnya dengan mesin pembajak, kemudian setelah itu dia meratakan tanahnya. Setelah tanahnya rata, kami siap menanam vege. Dia pun membawa beberapa bibit dan tanaman kecil / seedling yang sudah siap ditanam. Kami menanam banyak sekali, broad beans, wortel, brokoli, cauliflower, lettuce, kubis dan juga kentang. Setelah ditanam, vege patch aku menjadi keliatan hidup. Puji Tuhan. Aku pun seakan tidak percaya dengan apa yang aku lihat. Bibit-bibit kecil ini akan tumbuh menjadi vege-vege yang besar. Aku selalu setia menyirami, melihat dan menunggu bibit-bibit ini untuk tumbuh. Aku ingat sekali ketika pertama kali ada bibit yang muncul ke permukaan, kecil seperti kecambah kecil berwarna hijau, Perasaan saya saat itu tak akan pernah terlupakan, pastinya yang pernah tanam-menanam tahu perasaan yang aku maksud hehe. Puas sekali melihat bibit-bibit itu tumbuh.

Itulah alaminya seed, ketika mereka mendapatkan sinar matahari (terang) mereka menjadi hidup dan muncul ke permukaan. Begitu juga kita ini manusia untuk "hidup" kita butuh Terang tersebut.

Yohanes 8 : 12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya : " Akulah terang dunia; barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Setelah beberapa bulan setelah kami menanam, tibalah masa untuk panen. Ada beberapa vege yang sudah siap, saya paling suka part ini. Menuai hasil dari kebun sendiri, terasa seperti game harvest moon :D. Perasaan pun sangat senang ketika menikmati hasil kebun sendiri. Fresh, organic, dan sedap.

Puji Tuhan hampir semua vege yang kami tanam semuanya sukses. Saya langsung pikir saja kalah menanam disini pasti berhasil karena tanahnya subur. Tapi ternyata tidak, ada temanku yang cerita ke saya kalau dia juga menanam vege tahun itu, tapi tidak berhasil, gagal. Wah saya sangat bersyukur dan teringat dengan doa yang saya naikkan ketika memberkati tanah tersebut. Puji Tuhan, berkat yang baik datangnya dari Tuhan. Padahal aku sama sekali tidak mempunyai pengalaman untuk tanam-menanam ini, semuanya berasal dari Tuhan. 

Beberapa minggu lagi, kami akan masuk musim semi. Aku pun sekarang sudah sangat bersemangat untuk kembali menanam vege. Bahkan aku minta izin kepada tuan rumah agara aku dapat memperluas vege patch. Aku sampai berdoa untuk hal itu, Tuhan kalau Engkau anggap hal itu sebagai sesuatu yang baik, kiranya tuan rumah ini akan mengizinkan. Puji Tuhan hari senin kemarin saya mendapat email yang memberitahukan bahwa aku boleh membuat vege patch yang baru. Puji Tuhan. Satu hal yang aku percaya tentang bercocok tanam ini. Aku hanya percaya bahwa Tuhan lah yang memberkati semuanya, yang membuat vege menjadi subur. Terima kasih Tuhan. Saya juga ada masukkan beberapa foto gardening. 


Ini foto pertama kali setelah tanahnya diratakan, kemudian ada beberapa vege kecil disana. Fotonya kurang jelas soalnya diambil dari layar komputer.







Foto ini beberapa bulan setelah foto pertama. Sudah banyak yang tumbuh


Ini foto tampak depan, ada row lettuce, kemudian disampingya ada row garlic dan row brokoli.

Ini ada foto dimana kami mau harvest cauliflower dan lettuce. Praise The Lord.



3 comments:

Anonymous said...

Hi, Ko. 2 minggu di auckland ini saya sempet ke Bethany glenfield untuk sunday service, tapi sekarang saya dapet kerja di daerah bay of plenty dan ga ada gereja Indo disini. Bagi tips dong gimana lebih deket sama Tuhan dalam soal gereja di luar negeri. Biar minggu masih bisa denger firman. Thank you and GBU !

Hendri said...

Hallo bro

Thanks sudah drop comment. Untuk dekat sama Tuhan ya menurut aku sih tak perlu sampe ke gereja hehe intimasi harus private ya. Kalau ke gereja lebih ke fellowship sih. Waktu kami cari gereja untuk fellowship kami berdoa agar Tuhan tunjukkan wadah yang tepat dan puji Tuhan sekarang kami sudah berada di tempat yang tepat. Tuhan tahu yang terbaik. Tuhan tahu isi hati anda, tenang aja pasti Tuhan sudah ada rencana untuk anda 😃.

Congrats buat new job nya . Gbu

Hendri said...

Hallo bro

Thanks sudah drop comment. Untuk dekat sama Tuhan ya menurut aku sih tak perlu sampe ke gereja hehe intimasi harus private ya. Kalau ke gereja lebih ke fellowship sih. Waktu kami cari gereja untuk fellowship kami berdoa agar Tuhan tunjukkan wadah yang tepat dan puji Tuhan sekarang kami sudah berada di tempat yang tepat. Tuhan tahu yang terbaik. Tuhan tahu isi hati anda, tenang aja pasti Tuhan sudah ada rencana untuk anda 😃.

Congrats buat new job nya . Gbu

Post a Comment